Paymark

Mempermudah adopsi

Selama lebih dari 25 tahun, Paymark telah memroses transaksi pembayaran digital untuk banyak orang di Selandia Baru. Perusahaan ini berhasil mempertahankan posisinya sebagai layanan pembayaran terkemuka dengan mengedepankan keamanan, keandalan, dan inovasi di garis depan layanan konsumen dan operasi internalnya. Saat Paymark memutuskan untuk mengimplementasikan kebijakan bawa-perangkatmu-sendiri untuk semua tenaga kerjanya, prioritas mereka adalah meluncurkan aplikasi tepercaya, aman, dan ramah bagi pengguna ponsel. Meskipun perusahaan sebelumnya telah memiliki produk yang sudah lama digunakan, produk ini tidak cocok bagi perangkat baru yang digunakan. Kolaborasi yang meningkat dengan pihak ketiga mengharuskan solusi pengguna akhir yang mudah untuk digunakan, tapi tidak mengorbankan data sensitif. Dengan dukungan yang sangat besar untuk Dropbox dari semua staf Paymark, perusahaan ini telah memilih Dropbox sebagai solusinya. Simon Burson, Manager Keamanan Paymark, menambahkan, “Begitu mencoba Dropbox, orang-orang langsung menggunakannya. Bahkan tim legal kami, yang berpandangan konservatif terhadap penggunaan alat bantu, langsung mau menggunakannya.”

Mendukung tenaga kerja yang aman dan mobile

Kini Paymark mengandalkan Dropbox untuk menjaga anggota staf dan mitra tetap terhubung, tak peduli apa pun jenis perangkat yang mereka gunakan atau di mana mereka berada saat bekerja. “Kami mengandalkan Dropbox untuk berbagi file dan kolaborasi di semua pekerjaan yang sedang kami tangani,” tambah Burson. “Rasanya menyenangkan saat bisa mengakses file yang kami perlukan, kapan saja, di mana saja kami membutuhkannya.” Saat para karyawan harus melakukan transfer P2P, Dropbox memberikan catatan yang bisa diaudit untuk mereka. Sebelumnya, saat kami menggunakan email, transfer P2P bukan saja sulit dimonitor, tetapi juga jauh kurang aman. Berkat integrasi dengan CASB dan platform keamanan siber awan, CloudLock, semua kegiatan berbagi Dropbox aman dan sesuai dengan standar kepatuhan PCI yang harus dipatuhi oleh Paymark. Sebagaimana dijelaskan oleh Burson, “CloudLock memungkinkan kami untuk melakukan pengawasan yang hampir real-time atas nomor kartu kredit, untuk memastikan tidak ada seorang pun yang memasukkan nomor kartu ke tempat yang salah ketika menggunakan Dropbox.”

Mendorong produktivitas dan kepuasan.

Dengan mobilitas yang didukung sepenuhnya dan sistem keamanan yang tersedia, kolaborasi melalui organisasi Paymark menjadi lebih sederhana dan lebih aman. Selain menjadikan proses internal lebih baik untuk Paymark, Dropbox telah mempermudah para karyawan untuk bekerja dengan mitra eksternal. “Kemampuan kami untuk berkolaborasi pada apa saja mulai dari negosiasi kontrak untuk mendesain dan pembangunan standar teknis dengan pihak ketiga telah benar-benar membaik dengan Dropbox,” ujar Burson. Hasil tertingginya adalah tenaga kerja yang lebih efisien dan produktif. Burson menyimpulkan pengaruh Dropbox dengan menambahkan, “Kami memiliki serangkaian alat yang tidak memuaskan dan orang-orang hanya menggunakan alat-alat itu. Transisi ke Dropbox memberikan kami kesempatan untuk meningkatkan produktivitas staf seraya meningkatkan kepuasan karyawan. Pada akhirnya, kami mendapatkan sesuatu yang lebih efisien, lebih aman, dan yang terpenting memuaskan semua orang.”